Mengapa Gizi Remaja Penting untuk Mencegah Stunting? Mempersiapkan Calon Ibu yang Sehat Remaja putri yang mengalami kekurangan gizi berisiko: memiliki tinggi badan pendek (risiko panggul sempit saat persalinan), anemia, kekurangan energi kronis (KEK), kurangnya cadangan nutrisi untuk kehamilan kelak. Saat remaja putri memasuki usia dewasa dan hamil, kondisi tersebut bisa menyebabkan : pertumbuhan janin terhambat, bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR), risiko stunting meningkat sejak awal. Mencegah Anemia pada Remaja Anemia, terutama karena kekurangan zat besi, masih sangat banyak dialami remaja di Indonesia. Gejalanya meliputi pusing, mudah lelah, dan sulit konsentrasi. Pada calon ibu, anemia meningkatkan risiko: plasenta tidak berkembang optimal, oksigen ke janin berkurang, bayi lahir kecil dan stunting. Karena itu program Tablet Tambah Darah (TTD) 1 tablet per minggu pada remaja putri sangat penting. Meningkatkan Kualitas Pertumbuhan Remaja Ketika gizi remaja terpenuhi, maka:...
Pencegahan Stunting Dimulai dari Remaja: Kenapa Gizi Remaja Sangat Menentukan?
Perilaku Kesehatan Reproduksi yang Baik untuk Mencegah Stunting
Kesehatan Reproduksi Remaja dan Hubungannya dengan Stunting?
JAGA KESEHATAN SELAMA HAMIL
1. Menunda Usia Pernikahan dan Kehamilan Usia ideal untuk laki laki adalah 25 tahun dan usia ideal menikah pada perempuan adalah 21 Tahun. Pada rentang usia...
Suami siaga adalah suami yang selalu siap membantu dan menjaga istrinya selama kehamilan dan persalinan. Istilah “siaga” merupakan akronim dari “siap, antar, jaga”. Berikut beberapa hal...
